Rabu, 10 Oktober 2012

Bandung oh Bandung...

Tidak terasa sudah hampir lebih dari 10 tahun saya tinggal dan menetap di kota Bandung ini, kota yang mendapatkan julukan Paris Van Java.  Apakah julukan itu masih pantas diberikan kepada kota Bandung sekarang ini ? Dengan kondisi yang saya rasakan setiap hari, keadaan kota Bandung sangat sangat jauh berbeda apabila saya bandingkan dan rasakan pada awal-awal kedatangan saya ke kota ini. Dengan adanya perkembangan kota yang semakin banyak nya dibangun pusat-pusat perbelanjaan, perkantoran, perumahan, semakin menambah kepadatan kota Bandung. Ditambah lagi dengan adanya akses transportasi dari Jakarta dengan dibangunnya Jalan Tol Purbaleunyi, yang menjadikan jarak Jakarta Bandung semakin dekat dan mudah. Yah inilah konsekuensi kota yang dinamis. Cobalah anda datang dan berkungjung ke kota Bandung ini pada hari libur sabtu minggu, dimulai dari sabtu siang menjelang malam, antrean di setiap gerbang tol memasuki kota Bandung, banyak kendaraan yang mengantri. Dan pada saat siang, dibeberapa sudut kota, kendaraan pribadi bercampur dengan kendaraan umum memadati jalan.
Dulu, pada tahun 90-an, kita masih bisa berkendaraan dengan nyaman dan bisa menikmati pemandangan kiri kanan dengan nyaman, begitu pun naek motor, kita masih sangat-sangat bisa menikmati angin sepoy-sepoy dengan segarnya. Tetapi kondisi saat ini sungguh jauh berbeda, cobalah anda berkendara dipagi dan sore hari, motor seakan-akan menjadi raja dan memadati setiap lampu merah, dan pada saat lampu hijau menyala, seakan menjadi trek balap untuk cepat-cepat menjalankan motornya.

2 komentar:

  1. Memang bandung dulu sama sekarang berbeda masbro...
    saya lama tinggal dipasarbaru dulatif.

    BalasHapus
  2. betul kang mas bro...tetapi tetap bandung selalu akan menjadi daya tarik untuk dikunjungi dan ditinggali, alhamdulillah saya saat ini sudah meninggalkan kota kembang, mudah2an 10-15 tahun lagi saya bisa kembali dan tinggal disana dengan menikmati kota yg seperti dulu

    BalasHapus